Dear, Mbak Nita (another Mbak Hana in life)
Ketika detik ini menggantung, kamu masih berusaha untuk jadi seseorang? Masih berusaha cari-cari jati diri yang hilang? Masih nggak tau apa yang kamu inginkan? Atau masih berusaha mempertahankan harapan-harapan yg bagimu semuanya bisa dilambungkan dengan mudah?
Hidup ini indah, Beib. Cuma kamu yang bisa ngomong kayak gitu meski tangis udah nggak bisa lagi dibendung. Kamu masih bisa aja cekikikan hahaha hihihi, pas yang lain rasanya udah mau nyerah. Selalu aja ada 'ikhlas' yang kamu imani dan amini dalam doa serta pengharapan yg diulang-ulang sendiri. Bagaimana bisa kamu tetep pasang wajah bahagia saat hatimu sudah luka-luka? Ah, kamu emang paling pintar main sandiwara.
Kamu perempuan paling juara. Sudah kayak emak-emak yang bisanya mengelus dada sembari berdoa ketika dirinya teraniaya. Kamu yang paling berani, berkorban ini itu seperti patriot sejati, meski diam-diam mungkin kamu lebih sering menangis. Kamu selalu bisa dibilang tangguh. Melakukan semuanya di atas kata indepensi, antara bisa sendiri atau nggak mau ngerepotin orang lain. Kamu orang egois, yang cuma bisa menyodorkan kebahagian tanpa embel-embel kemungkinan sakit hati. Kalo sedih pasti kamu ngadunya cuma sama Tuhan, di malam-malam larut ketika orang memilih tidur pulas, malammu malah selalu dipenuhi dengan renungan. Lagi-lagi kamu sendiri.
Bukannya Jessie J bilang kalo 'it's okay not to be okay', tapi sepertinya kesedihan sudah kamu buang jauh-jauh entah dimana. Mungkin di kamusmu alpha kata derita, adanya pembelajaran yg tak selalu manis dirasa. Ih, kamu terbuat dari apa sih? Bukankah kita manusia sama rata? Atau waktu pembagian hati, kamu memilih memiliki yg paling tabah sendiri? Curang deh kamu, Mbak Nit.
Dimana pun kamu membaca ini mungkin kamu akan ketawa geli melihat ada satu biji manusia yang begitu iri melihat ke-unbreakable-an mu. Bukannya ingin menandingi, malah ingin memaki ketabahan yg terlalu hakiki. Bukankah halal saja menangis di pundak orang lain? Atau sekali saja meledak-ledak karena sabar sudah terlalu sepele? Tapi kamu lebih memilih jadi Mbak Hana yang cuma ada di tipi. Sekali lagi, cuma ada di tipi.
Jadi sudah sampai mana kamu sekarang?
Semoga beberapa hari lalu menginjak angka 22 tak menjadikanmu semakin jadi kayak Mbak Hana yang tangguh--atau mati rasa? Mungkin ulang tahun cuma pengingat yg di ulang-ulang kalo kita bertambah tua, bertambah bijak, tapi nggak harus selamanya sok kuat. Kamu penanda kalo masih aja ada orang macam Mbak Hana di kehidupan, selalu saja bikin aku senewen sekaligus ketawa. Mungkin bagimu F aksi akan selalu sama dengan F reaksi, ya? Bagimu, diluar yang kita tahu mungkin banyak doa meluncur tak sengaja, banyak amin di ujung pengharapan, dan banyak tangan yg sembunyi-sembunyi membantu. Sebagai balasan atas doa, amin, dan tangan kita di masa lalu. Kamu adalah alasan untuk selalu menertawakan diri sendiri, ketika rasanya pingin nangis cuma gegara masalah secuil.
Selamat ulang tahun ya, Mbak Nit. Tugasku cuma sebatas mengucap amin atas apa yang selama ini kamu usaha-doa-ikhtiarkan. Selebihnya sebagai penggembira kalo kamu berhasil, atau yang siap kasi pukpuk gratis kalo kamu lagi nangis meringis, itu pun kalo kamu cukup bisa mengabaikan gengsi mengadu ke orang lain. Sukses untuk cita dan cinta. Aminaminamin.
Ratusan kata ini bukan prosa, puisi, atau karangan. Cuma sekedar ucapan yang diselingi sindiran, nyinyir memang, tapi toh sempat membuatmu tertawa. Cuma ngingetin, Mbak Hana cuma eksis di tipi, jangan kamu mengadu peran di sini. Sekali-kali boleh lah berdamai dengan sakit hatimu sendiri. Happy (belated) Birthday. Have a blessed year ya, Mbak Nita ♡ ({}) *smooch*
Surabaya, 25 November 2014
Yang masih saja belum bisa memahami ketabahanmu,
Uchiks
Yang masih saja belum bisa memahami ketabahanmu,
Uchiks
Foto ngepet dari pesbuknya Mbak Nita |
Ciyeh tanggal muda ciyeh. Karena manteman blogger lagi banyak duit di hari yang cerah ini, kali ini aku mau review tempat makan yang bisa dibilang recommended banget. Gotri. Iya, namanya Gotri. Kayak lagu tri-ala-gotri-nogosari-wul-iwal-iwul-jenang-jagungnya si Hamindalid. Yang tau tokoh kocak itu pasti pada kelahiran tahun 90an dan dulu getol banget baca majalah Mentari hahaha.
Menu di gotri bisa dibilang unik karena dihargai menurut lauk apa yang kamu ambil. Kamu bisa pesen variasi nasinya, mau nasi putih, nasi bakar, atau nasi goreng. Setelah itu pilih lauknya dan pilih bumbunya. Contoh kombinasinya gini : pesen nasi putih + lauknya daging sapi + bumbunya asam manis. Nah, kayak gitu. Ada juga menu-menu mie dan sup yang disediakan oleh Gotri.
Untuk harga, yang perlu kamu bayar adalah sesuai dengan lauk yang kamu pesan, kalo sapi kamu cuma bayar seharga 17rebu aja. Buat pecinta cumi bisa berbahagia karena Gotri membandrol makasan cuminya dengan harga 15rebu. Dan buat yang nggak ada bosennya makan ayam, kamu cukup bayar 13rebu kalo pilihanmu ayam lagi ayam lagi. Bayangin aja tiap hari kamu bisa bolak-balik Gotri dan tetep nggak ngerasa bosen karena pilihan bumbu olahannya yang banyaaaaaakk. Yang asik lagi dari Gotri adalah banyaknya nasi yang disuguhin di atas piring kamu. Kalo kamu cewek dengan kekuatan makan normal, dijamin kamu pasti kekenyangan setelah menghabiskan satu porsi masakan Gotri.
Nah, Gotri nggak cuma jual masakan aja nih ceritanya. Kamu juga bisa pesen pancake dan beberapa minuman ribet disini. Sayangnya, aku belum pernah cobain makan pancakenya. Soalnya tiap ke Gotri mindsetnya pasti makan nasi, sedangkan kalo harus pesen pancake dan makan lagi, rasanya perut ini sudah tak mampu ya cin. Kalo minuman sih mereka nyediain hampir sama kayak di resto-resto mini lainnya, kayak air mineral, es teh, dan aneka jus buah. Tapi jangan harap kamu bakalan nemuin marimas atau jasjus di sini, seriusan nggak jual mereka. Dan harganya tetep terlihat bersahabat kok.
Overall, semua yang disajikan sama Gotri bisa dibilang memuaskan. Bukan karena aku udah khatam beli semua masakannya Gotri, bukan. Aku bisa ambil kesimpulan gitu karena tiap rame-rame makan sama temen di Gotri, nah ini saatnya kamu membuktikan masakan mereka enak apa enggak dengan cara memesan menu berbeda untuk tiap-tiap orang. Jadi kita bisa icip ini dan icip itu, hahaha. Yah kalo kamu kebagian beli menu yang ternyata setelah makan rasanya agak zonk, yaudah banyak-banyakin aja sabarnya.
And you have to be grateful to read this article, karena aku bisa kasih beberapa rekomendasi menu. Nggak harus percaya sih, tapi bisa kamu buktikan sendiri. Menu yang sebaiknya kamu hindari nongol di piring kamu adalah menu dengan bumbu Kung Pao dan Cabe Ijo. Bumbu Kung Pao punya rasa manis, asem, dan pedes tapi kecenderungan asemnya itu kebangetan, dan rasa jahenya kadang terlalu kuat. Sedangkan kalo Cabe Ijo, udah no comment, aku nggak bakal ngulang kedua kalinya untuk beli menu itu. Dan menu yang recommended banget buat kamu makan adalah Nasi Goreng Rendang ! Rasanyaaaaaa ciamik soro pokoknya. Untuk menu lainnya rata-rata bersahabat di lidah sih, kayak asam manis, lada hitam, barbeque, dan lainnya. Well, perlu dicatet Gotri buka dari Senin sampe Minggu, jam 10.00 - 22.00 WIB.
Kurangnya dari Gotri adalah di bagian servingnya. Kamu harus rela untuk menunggulamaaaaaaa sedikitnya 15 menit sampai masakanmu jadi dan dianter sama mbak-mbaknya ke mejamu. Bahkan kalau lagi rame-ramenya, bisa banget kamu nunggu sampe sekitar 30 menit lebih. Entah apa variabel-variabel bebas yang memengaruhi. Jadi jangan heran kalau kadang makanan temenmu udah abis dan kamu bahkan masih belum makan apa-apa meskipun kalian pesan di waktu yang sama. Kalau udah gini, sering-sering aja ingetin mbaknya soal apa yang sudah kamu pesan beberapa waktu lalu, yakali mbaknya lupa. Berita baiknya, kamu nggak perlu menunggu lama untuk dapat minuman karena servingnya lebih cepet.
Gotri : Craves The Taste
Jalan Ngagel Jaya Utara No. 94
Jalan Nginden Intan Raya No. 93
Oke. Kenapa tempat ini recommended? Karena aku suka, iya udah gitu aja. Hahaha. Tempat makan ini bisa dibilang blasteran warung dan restoran. Bisa dikategorikan restoran karena suasananya indoor dan pake AC, jadi hawanya adem semriwing gitu. Makanannya juga lumayan go internasyenel sih, paling enggak kamu bisa nemuin menu-menu macam lada hitam atau kung pao yang nggak bakalan kamu temuin di warung tegal mana pun. Yang bikin dia bisa dikategorikan sebagai warung adalah harganya yang bersahabat di kantong, apalagi untuk ukuran mahasiswa. Jadi kamu tetep bisa makan mewah di awal bulan, tanpa harus bela-belain makan mi instant rasa macem-macem aja pas akhir bulan.
Ini cumi bumbu... *ah entah aku lupa* |
Menu di gotri bisa dibilang unik karena dihargai menurut lauk apa yang kamu ambil. Kamu bisa pesen variasi nasinya, mau nasi putih, nasi bakar, atau nasi goreng. Setelah itu pilih lauknya dan pilih bumbunya. Contoh kombinasinya gini : pesen nasi putih + lauknya daging sapi + bumbunya asam manis. Nah, kayak gitu. Ada juga menu-menu mie dan sup yang disediakan oleh Gotri.
Untuk harga, yang perlu kamu bayar adalah sesuai dengan lauk yang kamu pesan, kalo sapi kamu cuma bayar seharga 17rebu aja. Buat pecinta cumi bisa berbahagia karena Gotri membandrol makasan cuminya dengan harga 15rebu. Dan buat yang nggak ada bosennya makan ayam, kamu cukup bayar 13rebu kalo pilihanmu ayam lagi ayam lagi. Bayangin aja tiap hari kamu bisa bolak-balik Gotri dan tetep nggak ngerasa bosen karena pilihan bumbu olahannya yang banyaaaaaakk. Yang asik lagi dari Gotri adalah banyaknya nasi yang disuguhin di atas piring kamu. Kalo kamu cewek dengan kekuatan makan normal, dijamin kamu pasti kekenyangan setelah menghabiskan satu porsi masakan Gotri.
Ini sapi bumbu Szechuan *tulisannya entah bener apa enggak* |
Nah, Gotri nggak cuma jual masakan aja nih ceritanya. Kamu juga bisa pesen pancake dan beberapa minuman ribet disini. Sayangnya, aku belum pernah cobain makan pancakenya. Soalnya tiap ke Gotri mindsetnya pasti makan nasi, sedangkan kalo harus pesen pancake dan makan lagi, rasanya perut ini sudah tak mampu ya cin. Kalo minuman sih mereka nyediain hampir sama kayak di resto-resto mini lainnya, kayak air mineral, es teh, dan aneka jus buah. Tapi jangan harap kamu bakalan nemuin marimas atau jasjus di sini, seriusan nggak jual mereka. Dan harganya tetep terlihat bersahabat kok.
Overall, semua yang disajikan sama Gotri bisa dibilang memuaskan. Bukan karena aku udah khatam beli semua masakannya Gotri, bukan. Aku bisa ambil kesimpulan gitu karena tiap rame-rame makan sama temen di Gotri, nah ini saatnya kamu membuktikan masakan mereka enak apa enggak dengan cara memesan menu berbeda untuk tiap-tiap orang. Jadi kita bisa icip ini dan icip itu, hahaha. Yah kalo kamu kebagian beli menu yang ternyata setelah makan rasanya agak zonk, yaudah banyak-banyakin aja sabarnya.
Cumi Lada Hitam |
And you have to be grateful to read this article, karena aku bisa kasih beberapa rekomendasi menu. Nggak harus percaya sih, tapi bisa kamu buktikan sendiri. Menu yang sebaiknya kamu hindari nongol di piring kamu adalah menu dengan bumbu Kung Pao dan Cabe Ijo. Bumbu Kung Pao punya rasa manis, asem, dan pedes tapi kecenderungan asemnya itu kebangetan, dan rasa jahenya kadang terlalu kuat. Sedangkan kalo Cabe Ijo, udah no comment, aku nggak bakal ngulang kedua kalinya untuk beli menu itu. Dan menu yang recommended banget buat kamu makan adalah Nasi Goreng Rendang ! Rasanyaaaaaa ciamik soro pokoknya. Untuk menu lainnya rata-rata bersahabat di lidah sih, kayak asam manis, lada hitam, barbeque, dan lainnya. Well, perlu dicatet Gotri buka dari Senin sampe Minggu, jam 10.00 - 22.00 WIB.
Cumi Cabe Ijo, tampilannya bagus, rasanya... aku tak mau lagiii~~~ |
Cumi Sweet Sour, minim bumbu tapi enak banget |
Kurangnya dari Gotri adalah di bagian servingnya. Kamu harus rela untuk menunggu
Gotri Ngagel (image taken from Google) |
Taste ★★★★★
Service ★★★★★
Jalan Ngagel Jaya Utara No. 94
Jalan Nginden Intan Raya No. 93
Tanggal tua gini pasti rawan-rawannya paketan internet di smartphone kamu jadi ghaib alias antara ada dan tiada, plus harap-harap cemas tetiba paketan abis dan nyedot pulsa reguler. Bahkan nggak jarang sekitar tanggal 20an paketan internet kamu udah abisbisbis dan nggak bisa diharepin. Kalo udah gini, smartphone kamu berasa raga tanpa jiwa, nggak ada gunanya selain cuma buat mainan onet, 2048, atau sekedar dengerin lagu galau di music player. Beberapa orang yang banyak duit memilih buat beli paketan lagi, sebagian beli paketan harian yang kalo di itung-itung banyak ruginya, dan paling banyak memilih tetep sabar jadi fakir wifi dan menabahkan diri buat beli paketan bulan depan.
Well, that's life ! Aku paham banget gimana rasanya akhir bulan tanpa internet, apalagi buat beberapa orang yang nggak bisa lepas dari social media. Yang biasanya bangun tidur langsung ngecekin notif sekarang rasanya hampa kalo paketan internet abis. Apalagi yang jomblo, notif aja nggak ada, apalagi sms 'selamat pagi' nggak mungkin banget tetiba nyasar di henpon kamu.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah : jadikan lepi alias laptop kamu sebagai tethering wifi ! Kamu nggak akan kowa kowo lagi dirumah kalo paketan internet kamu abis. Jadi paling enggak modem kamu bisa berguna buat dibagi-bagi di henpon, karena sometimes beberapa aplikasi smartphone itu nggak bisa kamu dapetin di desktop. Dan biasanya kita juga nggak nyaman untuk men-campuraduk-kan aplikasi henpon buat dijalanin di desktop, kecuali kalo kamu punya emulator hahaha. So, here we go, mari kita coba.
Cara yang paling simple buat bikin lepi sebagai tethering wifi adalah dengan download software mHotspot yag alhamdulillah wasyukurillah free, coba klik disini buat download. Sebenernya bisa banget tanpa software cuma caranya terbilang ribet, apalagi buat orang-orang yang nggak seberapa doyan ngeuprek IT gitu, maklum ya soalnya harus lewat command prompt *halah opo maneh iku*.
Fitur yang ditawarkan mHotspot mayan kece loh, diantaranya :
1. Bisa dipake konek up to 10 perangkat
2. Bisa ngatur nama hotspot sama password sendiri, jadi hotspotnya bisa private
3. Aplikasinya kecil, cuma sekitar 400KB aja
4. Bisa lihat detail perangkat yang konek
5. Bisa ngatur berapa jumlah perangkat maksimal yang bisa dikonekin
Nah, asik kaaaaann ! Oke sekarang coba download dulu softwarenya. Setelah itu langsung install softwarenya di lepi kamu. And voilaaaaaa ..... bakal muncul tampilan mHotspot kayak gambar dibawah ini. Nah bisa langsung diatur nama hotspot, password, sumber internet, sama jumlah maksimal klien yang bisa konek. Setelah itu udah langsung Start Hotspot.
Kemudian cek smartphone kamu, coba scan hotspotnya, kalo berhasil ke detect akan muncul hotspot dari lepi kamu. Langsung cus connect, lalu coba buka browser untuk tes koneksi, kalo bisa nyambung berarti kita udah berhasil bikin lepi kita jadi tethering wifi. Syelamaaaaaaatt !!!
Pas kemaren nyobain, ternyata aku nemuin masalah, mungkin manteman blogger bakal nemuin masalah ini juga, jadi sekalian aku kasih tau cara nyelesaiinnya ya. Masalahnya adalah perankat kamu bisa konek ke hotspot tapi ternyata nggak bisa nyambung ke internetnya. Nah, gini solusinya ...
1. Buka Network and Sharing Center di Control Panel.
2. Pilih network yang kamu gunakan, punyaku network yang bernama hello uchik ! Klik di bagian connection yang ditunjukkan oleh kursor di gambar berikut.
Well, that's life ! Aku paham banget gimana rasanya akhir bulan tanpa internet, apalagi buat beberapa orang yang nggak bisa lepas dari social media. Yang biasanya bangun tidur langsung ngecekin notif sekarang rasanya hampa kalo paketan internet abis. Apalagi yang jomblo, notif aja nggak ada, apalagi sms 'selamat pagi' nggak mungkin banget tetiba nyasar di henpon kamu.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah : jadikan lepi alias laptop kamu sebagai tethering wifi ! Kamu nggak akan kowa kowo lagi dirumah kalo paketan internet kamu abis. Jadi paling enggak modem kamu bisa berguna buat dibagi-bagi di henpon, karena sometimes beberapa aplikasi smartphone itu nggak bisa kamu dapetin di desktop. Dan biasanya kita juga nggak nyaman untuk men-campuraduk-kan aplikasi henpon buat dijalanin di desktop, kecuali kalo kamu punya emulator hahaha. So, here we go, mari kita coba.
Cara yang paling simple buat bikin lepi sebagai tethering wifi adalah dengan download software mHotspot yag alhamdulillah wasyukurillah free, coba klik disini buat download. Sebenernya bisa banget tanpa software cuma caranya terbilang ribet, apalagi buat orang-orang yang nggak seberapa doyan ngeuprek IT gitu, maklum ya soalnya harus lewat command prompt *halah opo maneh iku*.
Fitur yang ditawarkan mHotspot mayan kece loh, diantaranya :
1. Bisa dipake konek up to 10 perangkat
2. Bisa ngatur nama hotspot sama password sendiri, jadi hotspotnya bisa private
3. Aplikasinya kecil, cuma sekitar 400KB aja
4. Bisa lihat detail perangkat yang konek
5. Bisa ngatur berapa jumlah perangkat maksimal yang bisa dikonekin
Nah, asik kaaaaann ! Oke sekarang coba download dulu softwarenya. Setelah itu langsung install softwarenya di lepi kamu. And voilaaaaaa ..... bakal muncul tampilan mHotspot kayak gambar dibawah ini. Nah bisa langsung diatur nama hotspot, password, sumber internet, sama jumlah maksimal klien yang bisa konek. Setelah itu udah langsung Start Hotspot.
Tampilan mHotspot |
Kemudian cek smartphone kamu, coba scan hotspotnya, kalo berhasil ke detect akan muncul hotspot dari lepi kamu. Langsung cus connect, lalu coba buka browser untuk tes koneksi, kalo bisa nyambung berarti kita udah berhasil bikin lepi kita jadi tethering wifi. Syelamaaaaaaatt !!!
Hotspotnya ke detect :') |
Pas kemaren nyobain, ternyata aku nemuin masalah, mungkin manteman blogger bakal nemuin masalah ini juga, jadi sekalian aku kasih tau cara nyelesaiinnya ya. Masalahnya adalah perankat kamu bisa konek ke hotspot tapi ternyata nggak bisa nyambung ke internetnya. Nah, gini solusinya ...
1. Buka Network and Sharing Center di Control Panel.
2. Pilih network yang kamu gunakan, punyaku network yang bernama hello uchik ! Klik di bagian connection yang ditunjukkan oleh kursor di gambar berikut.
3. Klik properties untuk buka pilihannya.
4. Pilih menu Sharing, dan klik pilihan 'Allow other network users to connect through this computer's Internet connection'. Setelah itu pilih networking connectionnya, aku pake Wireless Network Connection 2, kamu samain pake itu juga. Klik OK kalo udah beres.
Nah, gampang banget kan bikin lepi jadi tethering hotspot. Jadi internetnya bisa dibagi-bagi, sekalian amal gitu maksudnya hehehe. Selamat mencoba, semoga sukses :D
Siapa yang nggak doyan buah? Hayooo ngaku !
Elu ya, atau elu, ah elu pasti jugak *tunjuk tunjuk*
Kalo kamu satu diantara entah-berapa-jiwa di dunia ini yang nggak suka buah model apapun, kamu nggak sendirian fellas, aku sendiri juga kurang suka sama yang namanya buah. Kenapa? Enggak teu, pokoknya nggak suka aja.
Buah, seperti yang kita tau, yang selalu diajarin pas SD ketika pelajaran 4 sehat 5 sempurna, turut serta punya peran penting bagi kesehatan kita karena mengandung vitamin dan punya macem - macem khasiat. Sebagai orang dengan nilai IPA nggak pernah kurang dari delapan, aku paham banget kalo makan buah itu pentingtingting buat tubuh. Tapi mau dikata apalagi, aku tetep nggak bisa ngelakuin kebiasaan baik makan buah, karena memang nggak suka sama yang namanya buah kalo nggak diutak atik dulu buahnya sampai bentuknya berubah total. Semacam pengalihan isu kali ya hahaha.
Ngerasa punya problem yang sama nggak xob? Kalo iya ...
Ahaaaa, aku punya solusinya ! Jadi baru kemarin aku maen ke Kimi Kimi Fruit Dessert buat icip-icip olahan buah. Sesuai dengan namanya, Kimi Kimi nyediain berbagai macam olahan buah yang bikin kita--para fruit haters--langsung jatuh cinta sama yang namanya buah. Berlokasi di Jalan Ketintang 157, Kimi Kimi cukup strategis untuk dijamah oleh manteman anak gawl Surabaya sekalian, letaknya di pinggir jalan, gampang banget deh nemuin outletnya.
Kimi Kimi emang cuma jualan buah sih, tapi kalian pasti ketagihan buat nyobain menunya yang sangat variatif, cause I'm already addicted. Jadi ceritanya Kimi Kimi punya banyak olahan kayak fruit soup, fruit dessert, smoothie, fresh fruit yoghurt, dan fresh single juice. Masing-masing olahan ini punya mix and match buah dengan berbagai variasi. Contohnya kayak Banana Delight yang dengan random aku pesen karena tertarik sama displaynya, terus aku poto poto cantik *oke yang ini hobi*, dan baru aku icip. Daaaaannn ... rasanya enaaaaaakk ! Karena emang dasarnya sedikit suka sama pisang dibanding buah lainnya, akhirnya aku memutuskan buat pesen menu satu ini. Banana Delight merupakan campuran nata de coco dan potongan pisang yang dicampur sama kuah pisang kental *serius kental banget*, terus atasnya ditambahin es krim vanilla dan sebiji oreo. Well, versi aku nggak ada dessert yang lebih menggoda dari kombinasi pisang, es krim, dan oreo hahaha. Rasanya manis dan sedikit ada rasa lembut susu dari es krim vanillanya, sedangkan oreonya memeriahkan dengan rasa agak gurih. Nih aku kasi potonya.
*nomnomnom* |
Selain cobain Banana Delight, aku juga cobain Smoothie Banana Skippy, yaitu jus pisang yang dicampur sama selai kacang skippy. Ini menu paling paporit pokoknya kalo versi aku. Cuma kata sebagian orang rasanya terlalu manis sih, padahal menurut aku pas-pas aja soalnya pisang yang cenderung manis bisa diimbangi sama rasa selai kacang yang manis gurih, selain itu juga ada rasa creamy di lidah. Sluuuuuurrppy.
Yang bikin Kimi Kimi sip banget jadi one stop fruit dessert point *halah opo iku* adalah kualitas dan kuantitas yang ada pada produknya. Apapun buah pilihanmu, semuanya akan kerasa 'buah banget' dengan tekstur jus yang kental dan lembut, porsinya juga banyak dan bikin kenyang. Jadi nggak bakal nyesel ataupun nyesek buat ngeluarin uang 15rebu aja buat menikmati segernya Banana Delight atau sekedar lempar uang 11rebu buat memanjakan lidah dengan manis gurihnya Banana Skippy. Karena menurut aku, daripada beli jus buah dengan harga miring tapi tipu-tipu, mending beli di Kimi Kimi karena rasa, kualitas, dan kuantitas yang ditawarkan bikin harga-harga itu pantes buat ditebus. Seperti cukup bayar 13rebu untuk fruit soup, 15rebu untuk fresh fruit yoghurt, atau 8rebu aja buat yang suka original single juice. Maklum ya purna mahasiswa, jadi udah pasti pelit pinter ngatur duit, semuamuamua kudu ada nilai ekonomisnya hahaha.
Menu Kimi Kimi Fruit Dessert |
Ngepet gambarnya Kimi Kimi, enak kan? |
Kalo aku yang nggak suka makan buah aja bisa jadi suka banget nyemilin Kimi Kimi, apalagi kalian yang herbivora suka banget sama yang namanya buah, pasti nggak mau ketinggalan dong nyobain Kimi Kimi. Apalagi buat manteman yang lagi diet seumur hidup kayak aku (lagi), makan olahan buah gini bisa mengurangi penderitaan akan dietmu itu, karena seratnya banyak dan kalorinya nggak akan bikin jarum timbangan geser ke kanan :') *terharu*. FYI aja sih ya, kalo mau cobain Kimi Kimi dengan menu yang masih full mending dateng siang atau sore, jangan dateng malem soalnya sering banget kehabisan beberapa stok buah kayak alpukat. Sampe sekarang aku belum sempet cobain alpukatnya karena larismanistanjungkimpul dan endingnya nggak kebagian. Bayangin siang-siang panas kentang-kentang terus kamu nyeruput smoothie *sluuuurpp* surga dunia pokoknya. Kimi Kimi buka dari jam 11 siang sampe jam 9 malem aja. Nah biasanya kalo lagi rame ramenya nih, servingnya agak lama soalnya masnya kan kudu bikinin satu satu hehehe, jadi yang sabar aja kali yak. Dijamin penantian kalian bakal terbayarkan pas udah ngicipin Kimi Kimi Fruit Dessert :3 *tseeeeehh*. Btw karena Kimi Kimi ini bukan semacam kafe yang pesen minum sebiji terus bisa berjam-jam diem disitu, jadi kamu nggak bisa lama-lama disitu. Ya gapapa sih sebenernya kalo mau lama-lama, tapi mau ngapain juga lama-lama, mau bantuin masnya jualan? Hahaha.
Maap ya mbak kena candid hohoho |
Elah gembel amat ini anak - anak |
Udah nggak pake lama, langsung aja meluncur ke Kimi Kimi Fruit Dessert. Atau mugkin lagi (terlalu) sibuk dunia akhirat, mau kepo kepoin Kimi Kimi dulu? Boleh banget, langsung cek link dibawah yaaa. Pasti ngiler.
Taste ★★★★★
Service ★★★★★
Kimi Kimi Fruit Dessert
Jalan Ketintang 157 Surabaya
Thanks God it's Friday !
Ngomongin soal weekend yang udah di depan mata, pasti manteman blogger pada nggak mau kan nganggur nggak jelas di rumah pas sabtu malem. Alhamdulillah aku paham banget betapa cedihnya sabtu malem nggak ada yang ngajakin keluar. Dan selalu berujung nonton catatan-hati-ganteng-ganteng-naik-haji bersama ibuk.
Well, karena hobi aku yang selalu melancong kemana - mana, pecicilan, dan nggak bisa diem, ditambah lagi dermawan, maka postingan ini akan mengawali sharing - sharing aku soal tempat kongkow asik buat manteman blogger semuanyaaaahh. Yeay ! Jadi ceritanya aku suka banget nyobain kafe ini dan itu, sering ngepo tempat - tempat check-in yang lagi hits banget di Path, atau searching iseng tempat tongkrongan baru. Makanya dari pada jadi referensi pribadi mending dituker tuker informasinya.
Kali ini aku bakal bahas salah satu kafe paporitku. Namanya Oost Koffie en Thee, tempatnya di Jalan Kaliwaron 60 Surabaya. Kalo nggak tau dimana jalan Kaliwaron itu, gampangnya belakangnya SMKN 5 Surabaya situ. Jalannya emang nggak famous, tapi kafenya dipinggir jalan besar jadi gampang kok dicarinya. Oost ini pelarian diri kalo pas lagi buntu sejak jaman maba dulu loh hahaha. Tempatnya cozy bangetngetnget. Enak pokoknya kalo dibuat kongkow, manteman bisa pilih mau di indoor alias no smoking area atau pilih outdoor. Kalo indoor tempatnya lebih terang, pake AC, dan paling enak dibuat ngerjain tugas pake lepi gitu. Sedangkan kalo outdoor lebih dicintai oleh perokok, lebih luas, tempat akustik, dan biasanya banyak event yang diselenggarain disitu. Event? Iya, event. Oost sering banget ditunjuk jadi tuan rumah kalo ada event - event kece gitu, contohnya malam puisi, atau workshop nulis. Kalo mau tau jadwal event apa aja yang ada di Oost bisa langsung kepoin twitternya disini. Selain itu tiap sabtu malem, biasanya bakal ada geng akustik yang bakal ngabulin semua request lagu kita, mau ikutan nyanyi juga boleh. Cakep kaaaaaann !
A good place for good book |
Some blablabla in their menu, I love that ! |
Ngobrolin kafe kalo makanan sama minumannya nggak sip juga sama aja bo'ong kali ya. Nah, makanan minuman yang ditawarin sama Oost juga sip banget loh, selain sip rasanya, sip juga harganya. Maklum purna mahasiswa. Minuman di Oost dibandrol dari harga 13rebu sampe sekitar 27rebu rupiah aja, dominasinya ya kopi atau teh. Kalo manteman doyan banget sama teh kayak aku, nah beruntung banget deh karena Oost punya macem - macem teh yang bersahabat banget sama kantong. Mulai dari teh putih, hijau, item, dari Dieng sampe Thailand ada pokoknya. Sedangkan minuman kopi lebih mahalan dikit karena bahan bakunya memang segitu harganya. Soal kopinya ini aku jarang cobain karena emang dasar nggak suka kopi, tapi manteman bisa dapetin espresso, cappucinno, dan kawan kawan lainnya dengan rasa yg nggak kalah ciamik (pengakuan seorang teman).
Oost punya teh yang ngehits banget namanya "Fragance of Love", yang seringnya dilabeli teh enteng jodoh, katanya sih obat mujarab buat para jejomblo. Jadi yang jomblo, weekend ini nongkrong disini aja biar cepet punya pacar. Tapi kalo paporitku adalah Goede Morgen, jadi teh entah-berasal-dari-mana yang katanya jarang banget ada alias limited edition dicampur potongan jeruk lemon didalemnya. Rasanya manis bercampur aroma lemon gitu deh, tapi rasanya soft nggak kayak lemon tea yang biasanya cenderung kecut dan tajem lemonnya. Masih banyak lagi variasi teh Oost yang enak juga, kayak Shooting Chamomile yang harum manis atau Dieng Plateu kalo pas bokek. Naaah, bisa dipilih mau versi warme atau koude alias panas atau dingin sedingin hati mantan.
The paporit one, Goede Morgen |
Dieng Plateu |
Selain itu Oost juga nyediain makanan dari yang ringan sampe berat. Dan semua makanannya enaaaaaaaakk ! Kalo doyannya cemal cemil aja, eyang goreng atau eyang dielus cucok dibuat rame rame. Yang ukurannya kecilan ada, pesen aja yang porsi bapak. Apaan eyang sama bapak nih? Jadi semacam siomay gitu loh gaes, kalo goreng ya goreng, kalo dielus itu yang rebus. Ada lagi kapsalon, patat orlog, martabak ibu judes, borenomelet, sama nona gorjes buat manteman yang doyan asin. Kalo yang doyan manis bisa cobain panekuk, kuweh tjangkir, arum manis, atau toast dengan macem - macem topping sesuai seleraaaah. Dijamin rasanya nggak fail ! Cuma agak cedih soal panekuknya, kurang banyak porsinya kalo kata aku *bilang aja emang Uchik perut karet, makannya banyak*.
Kalo paporit eike sih nona gorjes sama kapsalon. Nona gorjes itu spicy wing yang pedes aja bukan pedes banget, kita bisa juga request pake nasi ke mas punggawanya, cukup nambah 3rebu aja. Nasinya lucu banget, bentuknya beruang atau kura-kura biasanya hahaha. Sedangkan kalo kapsalon itu kentang goreng campur selada sama patties, ditambah dressing yang uwenak banget entah terbuat dari apa. Kabar baiknya si nona gorjes bisa jadi milikmu cuma dengan bayar 20rebu dan kapsalon dibandrol seharga 25rebu aja.
Toast pake topping triple keju hauuuuumm |
Lekkerije *kalo gak salah tulisannya gini* |
Gimana? Udah mark tanggal buat sempetin ke kafe peranakan belanda jawa ini? Nggak akan mengecewakan deh. Berkali kali aku bolak balik sana sampe nggak keitung dan sama sekali nggak bosen. Udah gitu servicenya top, mas punggawanya baik baik banget dan friendly sama customer. Kadang sampe kenal dan hafal akhirnya hahaha. Satu lagi yang unik dari Oost, kalo pertama kali dateng kesana pasti kaget soalnya tiap kita buka pintu indoor langsung deh para punggawa dan punggawati bakal menyapa sambil teriak dengan bersemangat "Welkom Thuis". Pas pulangnya mereka bakal sayonara sambil bilang "Danke en tot zien". Cari sendiri artinya di gugeltraslet sanaaah. Pokoknya buat kalian mahasiswa yang doyan nongkrong lama lama, berkantong standar, dan punya taste baik soal makanan, WAJIB banget cobain Oost !
Taste ★★★★★
Service ★★★★★
Oost Koffie en Thee
Jalan Kaliwaron 60 Surabaya
Perpisahan ya?
Kita sama-sama tau, cepat atau lambat hari itu akan datang juga.
Tiga tahun saja, tak kurang, tak lebih.
Tak usahlah kamu tangisi tiap detik yang diam-diam kamu putar terus dalam memori. Itu cuma emosi sesaat saja, yang nantinya tau-tau kamu akan lupa. Tampar saja aku jika aku mengataimu seorang perengek, iya itu benar, kamu perengek. Kamu hanya sedang berdiri dalam batas usai tak usai yang sedang kamu dramatisasi. Mencoba membuta, menuli, dan mematirasakan kenyataan kalo nyatanya sudah saatnya kamu berjuang sendiri. Tanpa wajah itu, pelukan itu, atau semangat itu lagi.
Foto-foto, semua video, coretan tangan, atau apapun yang kamu punya saat ini nantinya hanya sekedar memenuhi memori digitalmu, selebihnya hanya akan berserakan di lemari penyimpanan atau sudut-sudut kamar tempatmu menangisi itu, dulu. Beribu ucapan haru senang telah mengenalmu nantinya juga akan menguap menjadi angin lalu. Air mata yang terlanjur berceceran pun, toh lama-lama mengering juga. Katakan padaku bahwa apa yang sedang kamu yakini sekarang ini tak lebih dari sekedar basa basi.
Lalu kemudian kamu mulai kacau. Tak tau cara bergerak ke depan, pun tak bisa kembali ke belakang. Tak ada lagi yang dengan gratis membagi asa denganmu. Tak ada lagi yang repot-repot menanyai keadaanmu. Dan tak akan ada lagi pelukan yang meyakinkanmu bahwa semua akan baik-baik saja. Kamu mulai terisngkir, digusur habis oleh kepentingan yang lain. Diam-diam kamu menangis, mati-matian tak rela kamu telah terganti.
Kamu sadar betul. Semua gelak tawa diantara kopi dan angkringan kini terasa terlalu berharga dibanding dengan semua nominal uang yang kamu punya. Bahwa semua tangis, amarah, dan kecewa yang tak termaafkan justru kini kamu syukuri karena telah mendewasakan. Kamu akan melayangkan dirimu pada tahun-tahun dimana pukul enam belas tak akan pernah sesepi sekarang. Meski kamu lelah dengan tugas, deadline, rapat, dan laporan tapi toh kamu rela menukar hari-hari santaimu sekarang untuk kembali ke waktu itu, dimana yang kamu takuti hanya satu : IP dibawah tiga koma nol atau ancaman DO setelah SP tiga.
Kemudian kamu mulai rindu pesan singkat komtingmu tentang ini itu, yang dulu tak pernah kamu balas bahkan jarang kamu baca. Mungkin mulai sekarang kamu akan menanti namanya muncul diponselmu, berharap dia menyuruhmu untuk melakukan apapun yang membuatmu kembali ke tempat itu, kampusmu. Atau diam-diam kamu ingin hadir mencerca konsep dalam flooring hingga jam tiga pagi yang dulu dengan sengaja kamu hindari. Dan kamu akan menyesali hari - hari yang kamu habiskan untuk menyendiri; harusnya kamu habiskan bersama mereka, yang sekarang hanya bisa kamu awetkan dalam pigora kaca.
Sungguh kamu teramat rindu, seringnya jadi ngilu. Kamu rindu harus terjaga hingga pagi buta demi mengerjakan tugas-tugas yang kamu kira tak akan pernah ada habisnya. Kamu rindu punya jadwal coffee break di tengah malam, di pinggiran kota sederhana tapi selalu menenangkan. Kamu rindu tidur di atas jam lima pagi, dan selalu kesiangan untuk kuliah pagi. Kamu rindu obrolan nggak jelas soal mimpi yang selalu mebuatmu yakin bahwa tak ada yang tak bisa diraih. Kamu rindu dipukpuk, kamu rindu dimanja, kamu rindu dibutuhkan. Iya, kamu masih saja merindu.
Lalu kamu mulai gusar menanyai kabar si ini dan si itu, mengomentari postingan baru, berceloteh di grup hanya untuk mengobati kesendirianmu. Karena jelas kamu mulai merasa kesepian. Sedangkan mereka yang mulai bergerak ke depan, mulai pula hilang. Satu. Satu. Satu. Hingga tinggal kamu sendirian yang terus menjaga kenangan jika tak memaksa diri untuk berjuang. Kamu tau, tidak adil hidup dalam masa lalu.
Tak usahlah kamu tangisi tiap detik yang diam-diam kamu putar terus dalam memori ...
Satu hal yang kamu yakini dalam-dalam : mereka tak pernah meninggalkan. Sejauh apapun raganya berada kelak, kamu percaya bahwa jiwanya tengah bersuka ria, melebur suka duka bersamamu, ketika kalian akhirnya mengabar kejayaan masing-masing. Maka berlinanglah sekali lagi air matamu, karena sakit yang selama ini meradang kini jadi terlalu manis untuk disesap sendiri. Nyatanya tangan mereka masih bisa menjabat, pundak mereka masih selalu bisa dipinjam, dan hati mereka masih saja jadi milikmu.
Karena tak perlu satu detik dibekukan untuk bersama mereka selamanya, jauh dalam hatimu engkau tau, mereka tersimpan rapi bertransfigurasi jadi semangat diri.
Selamat berjuang, MMB 2011 ! :)
I think I'm at the point where I've liked you for so long that it's just an automatic reaction for me
I don't know if I really still do
Sure, whenever someone says your name my heart beats faster
I still get jealous, and you still have the power to ruin my entire day; but I have a feeling that's just how it's gonna be for a while
I know I need to move on
Oh My God, it's Presidential Election 2014 !
Sedikit kaget juga karena hari ini Google ikut merayakan PEMILU Presiden Indonesia 2014. Seneng banget karena dunia ikut berpartisipasi dalam meriahnya pesta demokrasi ini. Berbeda dengan 5 tahun lalu yang kayaknya lempeng-lempeng aja, pemilu tahun ini rame banget. Kebangetan malah. It's okay to be bold, to be fanatic, to be courage, as long as you have respectful and responsibility of what you're doing.
Pemilu tahun ini mengundang banyak perhatian. Yang awalnya apatis sama politik, sekarang jadi nggak pernah ketinggalan untuk lihat debat capres. Yang awalnya nggak tau sama sekali soal tokoh politik, sekarang sukanya kepo-kepo capres. Kondisi yang seperti ini sebenernya nyenengin banget loh. Untuk negara yang menganut demokrasi, partisipasi rakyat yang super antusias itu bagus banget. Sudah banyak yang mau repot-repot peduli mengkritisi politik tanpa perlu dibayar harta atau tahta. Anggap saja semuanya ikhlas pake hati untuk membangun negeri sendiri. Hebat.
Dua orang akhirnya terpilih menjadi Calon Presiden RI, Pak Prabowo yang terlihat tegas, gagah, dan kuat. Sedangkan Pak Jokowi lebih terlihat sederhana, merakyat, dan kalem. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, bukannya manusia paling sempurna se-Indonesia Raya. Mungkin saja bukan yang terbaik, tapi pasti lebih baik dari yang lainnya. Mereka dipilih jadi Calon Presiden kan juga bukan karena iseng, pasti ada pertimbangannya kan.
Tapi kenapa ramenya Pemilu tahun ini cenderung rame negatif ya?
Nggak usah terlalu membahas masalah itu lagi sih sebenernya. Sekarang yang namanya negative campaign, black campaign, dan blablabla itu sudah nggak jamannya lagi. Dari pada cari-cari kekurangan lawan, mending fokus ke kelebihan sendiri, ya kan? Jangan menjudge orang lain melakukan kampanye yang jelek atau pun fanatik sempit, tapi coba tanyakan ke diri sendiri dulu--apakah kita cukup bijak untuk menjadi pemilih yang baik?--.
Bicara media-media yang sudah terlihat tidak netral, kita nggak bisa berbuat apa-apa. Mengubah mereka juga nggak mungkin. Jangankan kita, orang-orang yang kerja disana pun hanya bisa bekerja, dan tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah jadi tuntutan untuk memberitakan begini dan begitu. Tapi bukan berarti kita bisa diperalat media dengan mudah. Jadilah orang yang kritis, aktif, dan cerdas dalam memilih. Kalo beritanya cenderung negatif dan agak alay, kita harus bisa lebih bijak menerima informasi, coba cek kebenaran beritanya. Cari-cari sumber dan referensi yang lain, jangan langsung percaya. Hari gini sih informasi gampang banget didapetin, cuma diragukan kebenarannya. Kita sebagai penerima informasilah yang harus selektif mengolah informasi.
Jadi bagaimana pun kondisi Pemilunya, sekacau apapun pemberitaan di media, apapun pilihan kalian, yuk jadi pemilih yang cerdas. Dan yang paling penting sesuai dengan hati masing-masing. Aku yakin, mungkin diluar sana ada seorang simpatisan Pak Jokowi yang ternyata diam-diam memilih Pak Prabowo, pun sebaliknya. Siapa pun yang nantinya terpilih, insha Allah itu yang terbaik. Yakin banget kedua kandidat itu bukan orang sembarangan dan memang orang yang pantas diestafeti kepemimpinan Bapak SBY. Apapun hasilnya, jangan sampai memecah-belah poin Pancasila nomer tiga, Persatuan Indonesia.
#YukCerdasMemilih
Suratmu itu tidak akan pernah terkirim, karena sebenarnya kamu hanya ingin berbicara pada dirimu sendiri. Kamu ingin berdiskusi dengan angin, dengan wangi sebelas tangkai sedap malam yang kamu beli dari tukang bunga yang berwajah memelas, dengan nyamuk-nyamuk yang cari makan, dengan malam, dengan detik jam.. tentang dia.
Dia yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta.
Sebelah darimu menginginkan agar dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kekhilafannya untuk sampai jatuh hati padamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kali kalian berjumpa. Akan kamu kirimkan lagi tiket bioskop, bon restoran, semua tulisannya --dari mulai nota sebaris sampai doa berbait-bait. Dan beceklah pipinya karena geli, karena asap dan abu dari benda benda yang ia hanguskan --bukti-bukti bahwa kalian pernah saling tergila-gila-- berterbangan masuk ke matanya. Semoga Ia pergi dan tak pernah menoleh lagi. Hidupmu, hidupnya, pasti akan lebih mudah.
Tapi, sebelah darimu menginginkan agar dia datang, menjemputmu, mengamini kalian, untuk kesekian kali, jatuh hati lagi, segila-gilanya, sampai batas gila dan waras pupus dalam kesadaran murni akan cinta. Kemudian mendamparkan dirilah kalian di sebuah alam tak dikenal untuk membaca ulang semua kalimat, mengenang setiap inci perjalanan, perjuangan dan ketabahan hati. Betapa sebelah darimu percaya bahwa setetes airmata pun akan terhitung, tak ada yang mengalir mubazir,segalanya pasti akan bermuara di satu samudera tak terbatas, lautan merdeka yang bersanding sejajar dengan cakrawala.. dan itulah tujuan kalian.
Dia yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta.
Sebelah darimu menginginkan agar dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kekhilafannya untuk sampai jatuh hati padamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kali kalian berjumpa. Akan kamu kirimkan lagi tiket bioskop, bon restoran, semua tulisannya --dari mulai nota sebaris sampai doa berbait-bait. Dan beceklah pipinya karena geli, karena asap dan abu dari benda benda yang ia hanguskan --bukti-bukti bahwa kalian pernah saling tergila-gila-- berterbangan masuk ke matanya. Semoga Ia pergi dan tak pernah menoleh lagi. Hidupmu, hidupnya, pasti akan lebih mudah.
Tapi, sebelah darimu menginginkan agar dia datang, menjemputmu, mengamini kalian, untuk kesekian kali, jatuh hati lagi, segila-gilanya, sampai batas gila dan waras pupus dalam kesadaran murni akan cinta. Kemudian mendamparkan dirilah kalian di sebuah alam tak dikenal untuk membaca ulang semua kalimat, mengenang setiap inci perjalanan, perjuangan dan ketabahan hati. Betapa sebelah darimu percaya bahwa setetes airmata pun akan terhitung, tak ada yang mengalir mubazir,segalanya pasti akan bermuara di satu samudera tak terbatas, lautan merdeka yang bersanding sejajar dengan cakrawala.. dan itulah tujuan kalian.
Kalau saja hidup tidak berevolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik. Maka tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamanya untuk diabadikan. Cukup satu. Satu detik yang segenap keberadaannya dipersembahkan untuk bersamamu, dan bukan dengan ribuan hal lain yang menanti untuk dilirik pada detik berikutnya. Betapa kamu rela membatu untuk itu.
Tapi, hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
Kamu takut karena ingin jujur. Dan kejujuran menyudutkanmu untuk mengakui kamu mulai ragu. Dialah bagian terbesar dalam hidupmu, tapi kamu cemas. Kata 'sejarah' mulai menggantung hati-hati di atas sana. Sejarah kalian. Konsep itu menakutkan sekali. Sejarah memiliki tampuk istimewa dalam hidup manusia, tapi tidak lagi melekat utuh pada realitas. Sejarah seperti awan yang tampak padat berisi tapi ketika disentuh menjadi embun yang rapuh.
Skenario perjalanan kalian mengharuskanmu untuk sering menyejarahkannya, merekamnya, lalu memainkannya ulang di kepalamu sebagai Sang Kekasih Impian, Sang Tujuan, Sang Inspirasi bagi segala mahakarya yang termuntahkan kedunia. Sementara dalam setiap detik yang berjalan, kalian seperti musafir yang tersesat di padang. Berjalan dengan kompas masing-masing tanpa ada usaha saling mencocokan. Sesekali kalian bertemu, berusaha saling toleransi atas nama cinta dan perjuangan yang Tidak Boleh Sia-Sia. Kamu sudah membayar mahal untuk perjalanan ini. Kamu pertaruhkan segalanya demi apa yang kamu rasa benar. Dan mencintainya menjadi kebenaran tertinggimu.
Lama baru kamu menyadari bahwa pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yang diikat oleh seutas perasaan mutual. Lama bagi kamu untuk berani menoleh kebelakang, menghitung, berapa banyakkah pengalaman nyata yang kalian alami bersama?
Sebuah hubungan yang dibiarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yang tidak menjejak bumi, dan alasan cinta yang tadinnya diagungkan bisa berubah menjadi utang moral, investasi waktu, perasaan serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak.
Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam sepak terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan. Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau yang tahu-tahu meledakkananmu --entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan... karena cinta adalah mengalami. Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan kamu. Interaksi. Perkembangan dua manusia yang terpantau agar tetap harmonis. Karena cinta pun hidup dan bukan cuma maskot untuk disembah sujud.
Kamu ingin berhenti memencet tombol tunda. Kamu ingin berhenti menyumbat denyut alami hidup dan membiarkannya bergulir tanpa beban. Dan kamu tahu, itulah yang tidak bisa dia berikan kini.
Hingga akhirnya..
Di meja itu, kamu dikelilingin tulisan tangannya yang tersisa (kamu baru sadar betapa tidak adilnya ini semua. Kenapa kamu yang kebagian tugas dokumentasi dan arsip, sehingga cuma kamulah yang tersiksa?)
Jangan heran kalau kamu menangis sejadi-jadinya.
Dia, yang tidak pernah menyimpan gambar rupamu, pasti tidak tahu apa rasanya menatap lekat-lekat satu sosok, membayangkan rasa sentuh dari helai rambut yang polos tanpa busa pengeras, rasa hangat uap tubuh yang kamu hafal betul temperaturnya.
Dan kamu hanya bisa berbagi kesedihan itu, ketidakrelaan itu, kelemahan itu, dengan wangi bunga yang melangu, dengan nyamuk-nyamuk yang putus asa, dengan malam yang pasrah digusur pagi, dengan detik jam dinding yang gagu karena habis daya.
Sampai pada halaman kedua suratmu, kamu yakin dia akan paham, atau setidaknya setengah memahami, berapa sulitnya perpisahan yang dilakukan sendirian.Tidak ada sepasang mata lain yang mampu meyakinkanmu bahwa ini memang sudah usai. Tidak ada kata, peluk, cium, atau langkah kaki beranjak pergi, yang mampu menjadi penanda dramatis bahwa sebuah akhir telah diputuskan bersama. Atau sebaliknya, tidak ada sergahan yang membuatmu berubah pikiran, tidak ada kata 'jangan' yang mungkin apabila diucapkan dan ditindakkan dengan tepat, akan membuatmu menghambur kembali dan tak mau pergi lagi.
Kamu pun tersadar, itulah perpisahan paling sepi yang pernah kamu alami.
Ketika surat itu tiba di titiknya yang terakhir, masih akan ada sejumput kamu yang bertengger tak mau pergi dari perbatasan usai dan tidak usai. Bagian dari dirmu yang merasa paling bertanggung jawab atas semua yang sudah kalian bayarkan bersama demi mengalami perjalanan hati sedahsyat itu. Dirimu yang mini, tapi keras kepala, memilih untuk tidak ikut pegi bersama yang lain, menetap untuk terus menemani sejarah. Dan karena waktu semakin larut, tenagamu pun sudah menyurut, maka kamu akan membiarkan si kecil itu bertahan semaunya.
Mungkin, suatu saat, apabila sekelumit dirimu itu mulai kesepian dan bosan, ia akan berteriak-teriak ingin pulang. Dan kamu akan menjemputnya, lalu membiarkan sejarah membentengi dirinya dengan tembok tebal yang tak lagi bisa ditembus. Atau mungkin, ketika sebuah keajaiban mampu menguak kekeruhan ini, jadilah ia semacam mercusuar, kompas, Bintang Selatan... yang menunjukkan jalan pulang bagi hatimu untuk, akhirnya menemuiku.
Aku, yang merasakan apa yang kau rasakan.
Yang mendamba mengalami.
Aku, yang telah menuliskan surat-surat cinta padamu.
Surat-surat yang tak pernah sampai.
Dewi Lestari, Filosofi Kopi (1996)
--Jika aku punya cukup keberanian untuk kembali mengeja memori itu, maka sudah kukirimkan naskah ini padamu, mewakili seluruh diriku dengan perasaan yang tak kunjung usai.
"Whatever people said, don't give any over pleasure for that."
Beberapa hari ini memang aku lagi intens banget nulis soal outfit yang aku pakai tiap hari. Tapi kemudian itu nggak bikin aku jadi someone-who-trying-harder-to-be-called-as-fashion-blogger. BIG NO. Iya aku suka banget kalo dipanggil blogger, tapi bukan fashion blogger. Dan aku juga nggak pernah berusaha untuk jadi itu. I fulfill my blog with something I love, whether people love it or not. Everything, not only the fashion things. Secara blog juga blog aku, suka suka aku dong mau isi apa hehehe. Lagi pula bikin postingan kayak gitu kan juga ada maksud dan tujuannya yaitu buat ikutan Muslimah Challenge, bukan ngasal posting buat cari sensasi.
Well, labil sih posting ginian tapi banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian kayak gini. Berusaha netral aja sih mengahadapi pro kontra dalam hidup, kita memang nggak bisa memaksa semua orang buat suka sama kita. Bahkan Nabi Muhammad SAW aja pun, yang udah jaminan surga, semua tindak tanduknya pasti bener, dan dicintai sama Allah pun banyak banget yang benci. Apalagi kita yang manusia, apalagi aku remaja labil ingusan gini. Apapun yang kita lakukan pasti ada pro-kontranya dimata orang lain.
Ambil positifnya aja sih. Banyak hal baik yang bisa diambil dari kejadian - kejadian sederhana di hidup kita. Orang yang baik sama kita bakal selalu ngasih support ke kita. Mereka adalah orang - orang yang bakal bantuin kita kalo lagi susah, nemenin kita kalo lagi kesepian, dan bakal jadi a shoulder to cry on kalo kita lagi sedih. Tapi mereka akan susah untuk mengkritisi kita karena macam - macam faktor. As Indonesian, tau banget kan betapa berartinya sungkan dalam kamus kita.
Remember, dunia nggak dibagi berdasarkan orang baik dan orang jahat.
Orang yang
Mungkin penyelesaian sederhananya cuma satu, berbaik sangkalah kepada semua orang. Yakin bahwa F aksi = F reaksi bukan teori main - main. Kalau kita baik ke orang lain, pasti orang lain juga bakal baik ke kita hihihi.
Things happen for a reason. Those who loves you is a blessing. Those who hates you is a lesson.
OMG, this is the third day ! Baiklah sedikit curhat, Muslimah Challenge ini ternyata bikin capek banget loh. Bukan karena sehari - hari kudu pake rok. Bukan. Tapi bikin postingan kejar tayang tiap hari itu yang capek. Belum kebiasaan kali ya hihihi. Tapi ya sudahlah, karena awal sudah niat untuk mendokumentasikan so here we go.
Outfit untuk hari ketiga ini lebih feminim, bisa dipakai buat kuliah atau sekedar hang out bareng temen, ke acara semiformal juga bisalah tipis tipis rada maksa dikit. Vestnya bisa sesuka kita sih sebenernya, cuma lagi pingin pake something-that-ever-ngehype gitu deh, tribal pattern. Justru poinnya malah di vest sih kalo aku bilang. Semakin formal vestnya, ya semakin terkesan formal juga outfitnya, yang lain mah ngikut aja.
Outfit untuk hari ketiga ini lebih feminim, bisa dipakai buat kuliah atau sekedar hang out bareng temen, ke acara semiformal juga bisalah tipis tipis rada maksa dikit. Vestnya bisa sesuka kita sih sebenernya, cuma lagi pingin pake something-that-ever-ngehype gitu deh, tribal pattern. Justru poinnya malah di vest sih kalo aku bilang. Semakin formal vestnya, ya semakin terkesan formal juga outfitnya, yang lain mah ngikut aja.
Muslimah Challenge Day #3
I love this wedges so much, make your skin brighter, trust me ! It's from Nevada
Tribal pattern
Ini gaya alay, btw big thanks for Brian who helps me to take the picture