DIY Painted Deer Wall Decoration

March 26, 2015

Someone's trash is someone's treasure 
--English idioms


Yap, that idiom is totally right, literary! Berawal dari kejadian sederhana sehari-hari dimana musim rambutan lagi merajalela sehingga hampir di setiap pinggiran jalan kita bisa menemukan penjual yang menjajakan buah yang satu ini. Karena kuantitas rambutan yang melimpah ruah, tak jarang banyak sekali orang yang membeli rambutan sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara maupun sekedar dimakan sendiri. Alhamdulillah ternyata ada aja yang bawain rambutan ke rumahku.

Rambutannya banyak banget dan nggak abis-abis meski dimakan setiap hari. Walhasil, semua rambutan beserta rantingnya itulah yang memberikan inspirasi untuk DIY Project kali ini. Sampah rambutan yang berserakan di pojokan deket tong sampah ternyata bisa juga loh dikreasikan menjadi wall decor yang hipster banget *halah*

Gimana? Udah siap buat bikin DIY wall decor seperti dibawah ini? Yuk simak ulasannya!

DIY Painted Deer Wall Decoration

You will need:
1. Ranting rambutan yang sudah mengering
2. Kedus atau stik es krim
3. Cat, bisa pake cat poster astro, cat kayu, atau kuteks
4. Tali
5. Gunting
6. Kuas
7. Lem serbabisabuatnempelapapun

Pembuatan DIY kali ini bisa dibilang tanpa biaya karena barang-barangnya mudah sekali didapatkan dan biasanya sudah kamu punyai. Tapi buat yang nggak doyan mainan kuteks atau main cat gambar, sepertinya manteman harus sedikit mengeluarkan biaya.

1. Pertama, pilah-pilah ranting yang sudah kamu makan habis semua rambutannya. Pisahkan antara ranting yang cantik dan artistik dengan ranting yang kurang artistik. Parameter cantik dan artistik ini diukur dari seberapa banyak cabang-cabang kecil di ranting dan seberapa rumit rantingnya untuk merepresentatifkan tanduk rusa *halah*. Pokoknya gitu deh, pilih aja sesuai selera kamu, kira-kira mana ranting yang bagus buat tanduk dan ranting yang lebih baik dimutilasi aja.

2. Setelah dipilah, saatnya kita berkreasi dengan cat. Mainan dengan cat sebenernya little bit tricky sih, karena nggak semua cat bakal bagus diliat ketika sudah melapisi ranting rambutan kita. Luckily, aku sudah bereksperimen dengan cat-cat itu jadi manteman nggak perlu terjebak nostalgia dengan eksperimen cat yang melelahkan. Jadi gini, aku coba 3 variasi cat yaitu cat poster astro, cat kayu, dan kuteks (hey, I'm a girl!).

Cat astro bisa kamu dapatkan di toko-toko buku atau alat tulis, biasanya harganya 10ribuan, kalo harganya lebih dari itu jangan mau beli disitu! *emak emak soul alert* Kalo pake cat astro, jangan harap warna yang indah-indah di dalam botol plastik itu juga akan tetap indah pas nempel di rantingmu. Cat astro punya kecenderungan untuk mengikuti warna backgroundnya. Karena ranting rambutan cenderung berwarna gelap, walhasil cat astromu ikut berwarna gelap ketika menempel di ranting. Hack tipsnya adalah lapisi ranting kamu dengan cat astro warna putih terlebih dahulu, baru setelah itu tindes dengan warna lainnya berkali-kali agar warnanya terlihat solid, tebal, dan menutup.

Ranting ini di double coat dengan cat astro warna kuning

Ranting ini di entah-berapa-kali-coat jd lebih terlihat rata warnanya

Ini loh cat astro

Encer tidaknya cat yang digunakan tergantung manteman sendiri. Kalo dirasa terlalu kental, cat astronya bisa ditambah air. Nah, pelapisan kayu atau ranting dengan cat yang encer dan tipis ini bisa bikin weathered look jadi kayu atau ranting manteman bisa terlihat oldies-oldies gitu deh. Sedangkan penggunaan cat astro yang cenderung kental dan disapukan berulang-ulang akan menghasilkan kayu atau ranting yang tertutup cat dengan rata. Paham?

Jika manteman memutuskan untuk memakai cat kayu aseli, maka hasilnya akan lebih rata, solid, mengkilap, dan nggak tipu-tipu warnanya alias nggak berubah ketika nempel di manapun. Pengunaan cat ini cocok banget buat manteman yang memang pingin wall decornya terlihat manis dan rapi dengan warna-warna cerah. Beli aja ditoko bangunan, disana pasti sedia banyak macam warna. Soal harga jangan khawatir, lebih murah dari cat astro, biasanya cuma 5rebu doang untuk kemasan kecil 50cc. Untuk merk, nggak ada rekomendasi khusus sih sebenernya. Cari aja cat kayu yang warnanya cocok sama selera kamu.

Ini cat kayu yang kemaren aku pake

Ranting dengan cat kayu

Sedangkan kalo penggunaan kuteks, hasilnya akan hampir sama dengan cat kayu. Keuntungan kalo kita menggunakan kuteks, rantingnya akan lebih cepat kering, warnanya solid dan rapi, tipis tapi nggak tipu-tipu. Cocok buat manteman yang nggak suka rempong. Maklum lah ya 8cc doang biasanya harganya udah berkisar 8rebuan. Mahal sih tapi ya bagus kalo buat ngecat DIY Project hahaha. Eman tapi ._.

Manteman bisa pake kuteks apa aja, mulai dari yang beli di stoberi sampe opi. Asal abis pake kuteksnya jangan ditangisin yah. Tapi jangan asal pake kuteks murahan. Ketika kuteks itu dipake di kuku aja udah absurd, maka buanglah kuteks itu pada tempatnya. Karena dijamin nggak akan bagus dibuat apapun, bahkan dibuat ngecat kayu!

Don't ever use this kind of kuteks ever! Susah diatur kuteksnya :'

Yang ginian boleh, hasilnya apiks

Duh, penjelasan soal catnya banyak banget ya ternyata hohohoooooo~

3. Setelah rantingnya selesai dicat, sembari menunggu catnya kering kita buat kepala rusa. Ambil kerdus air mineral atau ciki yang agak tebal. Gambari satu sisi dengan kepala rusa, lalu gunting mengikuti pola yang sudah kamu buat. Selain menggunakan kedus kamu juga bisa membuatnya dengan stik kayu es krim yang dipotong-potong, disusun, dan dilem sampe berbentuk kepala rusa. Sayang sekali aku belum sempat mencobanya, jika manteman mencobanya let me know yah, pasti hasilnya lebih bagus! Setelah kepala rusa sudah jadi, manteman bisa mengecatnya atau tidak mengecatnya, tergantung selera aja sih.

Ranting yang aku susun di kepala rusa kerdusku

4. Kemudian ranting tidak artistik yang sudah mengering bisa mulai kamu tempelkan di kepala rusa tadi. Potong-potong rantingnya agar bisa pas ditempel di kepala rusa, sesuaikan aja sama pola kepala rusanya. Setelah kepala rusanya dirasa cukup penuh dengan ranting, pasang tanduk rusa yang udah dibuat dari ranting artistik tadi dibelakang kepala rusa dengan menggunakan lem. Atur sedemikian biar keliatan ciamik.

Ini lem serba bisa yang sangat dicintai para penyuka craft <3

5. Buat dua lubang kecil di kepala rusa bagian atas agar rusamu nantinya bisa digantung di tembok dengan menggunakan tali. Pilih tali yang sedikit artsy ya biar tampilan painted deer wall decormu semakin kece!

Voilaaaaaa~


Finally, we got our DIY wall decor!


I just love this angle :')

Siap berkreasi? Kuncinya adalah krativitas dan ketelatenan. Pilih warna yang kamu suka, kombinasikan bahan-bahan yang lain, bereksperimenlah dengan duniamu. Selamat membuat wall decormu sendiri dirumah :D

You Might Also Like

2 comments

  1. Mbak, itu kutek apapun bisa nggak walaupun cuman dari Stroberi? Kalo yg 60ribu-an kan sayaaaang :"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Yesi :D
      Bisa kok kutek yg dari stroberi itu, hasilnya juga lumayan bagus, asal jangan kuteks 5000an yg nggak jelas itu ya hahaha, pokoknya kalo di kuku apik berarti bisa dibuat prakarya

      Delete